User Interface Pada Aplikasi JOOX
Mobile
Oleh:
Bayu Yulianto
User interface atau
antarmuka pengguna merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung
dengan pengguna (user). Antarmuka
pengguna berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi,
sehingga komputer tersebut dapat digunakan. Pada tugas ke-3 mata kuliah
Interaksi Manusia dan Komputer ini, saya akan menganalisis user interface dari sebuah aplikasi mobile bernama JOOX.
JOOX
(berasal dari kata “jukebox”) merupakan layanan musik streaming legal melalui
internet dengan sentuhan personal yang diluncurkan oleh Tencent Holdings Ltd
asal Shenzen, Tiongkok, yang merupakan perusahaan di balik instant messaging
WeChat. Tersedia dalam bentuk mobile app (Android dan iOS) dan situs web, para
pengguna dapat mendengarkan lebih dari dua juta lagu dan playlist pilihan lokal
dan internasional secara gratis, serta mengunduhnya untuk didengarkan secara
offline.
Berikut
adalah analisis user interface pada
aplikasi JOOX mobile berdasarkan beberapa kriteria:
1. Perencanaan
Tampilan
Salah
satu kriteria dari user interface adalah
tampilan yang menarik. Desain tampilan pada JOOX Mobile, menurut saya cukup
menarik dan simple tidak terlalu banyak yang di lebih-lebihkan pada tampilan
awal . Tampilan awal nya terdapat Musik saya yaitu musik yang sudah kita punya
atau yang sudah kita download pada aplikasi.
Lain
halnya pada tab “Discovery”, pada tab ini terdapat beberapa pilihan lagi yang
dapat kita pilih untuk mencari lagu, artis, album, dan playlist dari yang
sedang hits hingga lawas yg kita inginkan. Pada
hal ini lebih memudahkan user
untuk memilih atau mencari lagu yang di inginkan
Pada
tab “Live” tampilan user interface semakin
banyak pilihan lagi untuk user untuk memilih streaming live video music atau
konser yg sedang diadakan oleh JOOX , tampilan live nya sendiri tidak membuat
bingung user karna user tinggal langsung klik sesuai video streaming yang akan
di lihat.
2. Cara
Pendekatan
Pada
dasarnya, program aplikasi dibuat untuk dua kelompok pengguna, yaitu pengguna
VIP dan pengguna Free user. Dalam hal ini, aplikasi JOOX mobile diperuntukkan
bagi pengguna VIP, yaitu pengguna yang memang ingin mendengarkan lagu tanpa
harus streaming tetapi dengan cara mendowload nya .
Diperlukan
pendekatan secara user-centered, yaitu
perancangan antarmuka yang melibatkan user.
Pada JOOX mobile, pendekatan ini sudah dilakukan, karena user dilibatkan untuk memilih tab
apa yang akan dibuka pada aplikasi ini, seperti tab Musik saya, Discovery, , atau Live. Setiap tab memiliki fungsi yang berbeda-beda dan user yang menentukan untuk memilih tab mana yang akan diakses.
3. Urutan
penyajian
Urutan
penyajian harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Misalnya pada aplikasi
JOOX Mobile ini, saat pertama kali aplikasi dibuka, akan muncul beberapa tab
yang dapat di pilih oleh user. Tab-tab ini
memiliki isi yang berbeda-beda. Tetapi ketiganya ditampilkan pada halaman awal,
karena biasanya user membuka aplikasi
ini dengan tujuan untuk meilhat salah satu isi dari tab-tab tersebut.
Lalu
pada side bar menu, user dapat
memilih menu Joox vip, Pesan, Galeri Utama, Efek DTS, Dukung Kami, atau
Tanggapan. Menu-menu ini merupakan menu untuk mengkases lebih lanjut pada
aplikasi Joox atau menu yang tidak sering dibuka / diakses oleh user pada penggunaan sehari-hari.
Misalnya, user hanya mengakses Joox VIP untuk bisa mendapatkan akun VIP
atau membeli agar menjadi akun VIP, dan lain-lain
Kesimpulannya,
menurut saya aplikasi JOOX mobile dalam segi user interface ini cukup memenuhi kriteria-kriteria tersebut. Hanya
saja user free tidak dapat mendownload semua lagu yang terdapat di aplikasi
tersebut. Berikut adalah review JOOX
pada Play Store Android:
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/JOOX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar