Lihat Disini

Selasa, 30 Mei 2017

User Interface Pada Aplikasi JOOX Mobile

User Interface Pada Aplikasi JOOX Mobile
Oleh: Bayu Yulianto

User interface atau antarmuka pengguna merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna (user). Antarmuka pengguna berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga komputer tersebut dapat digunakan. Pada tugas ke-3 mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer ini, saya akan menganalisis user interface dari sebuah aplikasi mobile bernama JOOX.
JOOX (berasal dari kata “jukebox”) merupakan layanan musik streaming legal melalui internet dengan sentuhan personal yang diluncurkan oleh Tencent Holdings Ltd asal Shenzen, Tiongkok, yang merupakan perusahaan di balik instant messaging WeChat. Tersedia dalam bentuk mobile app (Android dan iOS) dan situs web, para pengguna dapat mendengarkan lebih dari dua juta lagu dan playlist pilihan lokal dan internasional secara gratis, serta mengunduhnya untuk didengarkan secara offline.
Berikut adalah analisis user interface pada aplikasi JOOX mobile berdasarkan beberapa kriteria:
1.      Perencanaan Tampilan
Salah satu kriteria dari user interface adalah tampilan yang menarik. Desain tampilan pada JOOX Mobile, menurut saya cukup menarik dan simple tidak terlalu banyak yang di lebih-lebihkan pada tampilan awal . Tampilan awal nya terdapat Musik saya yaitu musik yang sudah kita punya atau yang sudah kita download pada aplikasi.


Lain halnya pada tab “Discovery”, pada tab ini terdapat beberapa pilihan lagi yang dapat kita pilih untuk mencari lagu, artis, album, dan playlist dari yang sedang hits hingga lawas yg kita inginkan. Pada  hal ini lebih memudahkan user untuk memilih atau mencari lagu yang di inginkan




Pada tab “Live” tampilan user interface semakin banyak pilihan lagi untuk user untuk memilih streaming live video music atau konser yg sedang diadakan oleh JOOX , tampilan live nya sendiri tidak membuat bingung user karna user tinggal langsung klik sesuai video streaming yang akan di lihat.



2.      Cara Pendekatan
Pada dasarnya, program aplikasi dibuat untuk dua kelompok pengguna, yaitu pengguna VIP dan pengguna Free user. Dalam hal ini, aplikasi JOOX mobile diperuntukkan bagi pengguna VIP, yaitu pengguna yang memang ingin mendengarkan lagu tanpa harus streaming tetapi dengan cara mendowload nya .
Diperlukan pendekatan secara user-centered, yaitu perancangan antarmuka yang melibatkan user. Pada JOOX mobile, pendekatan ini sudah dilakukan, karena user dilibatkan untuk memilih tab apa yang akan dibuka pada aplikasi ini, seperti tab Musik saya, Discovery, , atau Live. Setiap tab memiliki fungsi yang berbeda-beda dan user yang menentukan untuk memilih tab mana yang akan diakses.


3.      Urutan penyajian
Urutan penyajian harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Misalnya pada aplikasi JOOX Mobile ini, saat pertama kali aplikasi dibuka, akan muncul beberapa tab yang dapat di pilih oleh user. ­Tab-tab ini memiliki isi yang berbeda-beda. Tetapi ketiganya ditampilkan pada halaman awal, karena biasanya user membuka aplikasi ini dengan tujuan untuk meilhat salah satu isi dari tab-tab tersebut.


Lalu pada side bar menu, user dapat memilih menu Joox vip, Pesan, Galeri Utama, Efek DTS, Dukung Kami, atau Tanggapan. Menu-menu ini merupakan menu untuk mengkases lebih lanjut pada aplikasi Joox atau menu yang tidak sering dibuka / diakses oleh user pada penggunaan sehari-hari. Misalnya, user hanya mengakses Joox VIP untuk bisa mendapatkan akun VIP atau membeli agar menjadi akun VIP, dan lain-lain

Kesimpulannya, menurut saya aplikasi JOOX mobile dalam segi user interface ini cukup memenuhi kriteria-kriteria tersebut. Hanya saja user free tidak dapat mendownload semua lagu yang terdapat di aplikasi tersebut. Berikut adalah review JOOX pada Play Store Android:

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/JOOX