Lihat Disini

Jumat, 24 Maret 2017

Interaksi Manusia dan Komputer
                        Interaksi Manusia dan Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mendesain, mengevaluasi, dan mengimplementasikan sistem komputer yang interaktif sehingga mudah di gunakan oleh manusia. media antarmuka manusia dan komputer terbagi menjadi 2, yaitu media tekstual dan media GUI( Graphical User Interface). IMK atau interaksi manusia dan komputer adalah suatu ilmu yang sangat berkaitan dengan disain implementasi dan evaluasi dari sistem komputasi iyang interaktif untuk digunakan oleh manusia dan studi tentang ruang lingkupnya,ada interaksi antara satu atau lebih manusia dan satu atau lebih komputasi mesin.
Agar komputer dapat diterima secara luas dan digunakan secara efektif, maka perlu dirancang secara baik. Hal ini tidak berarti bahwa semua sistem harus dirancang agar dapat mengakomodasi semua orang, namun komputer perlu dirancang agar memenuhi dan mempunyai kemampuan sesuai dengan kebutuhan pengguna secara spesifik.
            Media interaksi manusia dan komputer yang lebih baik harus mempelajari dan memahami bidang ilmu lain seperti, teknik elektronika dan ilmu komputer, psikologi, perancangan grafis, ergonomic, antropologi, linguistic,dan sosiologi.
            Di dalam interaksi manusia dan komputer terdapat beberapa aspek yang meliputi dalam bidang sistem komputer yaitu, aspek hardware, aspek software, dan aspek brainware.
KONSEP DASAR IMK 1. Untuk membantu dari Segi kemudahan penggunaan 2. Untuk membantu dari Segi keindahan Dari konsep dasar IMK tersebut tentu akan menghasilkan sebuah Tujuan antara lain: 1.  menghasilkan sistem yang dapat di gunakan (Usable) 2.  Memiliki manfaat (Useful) 3.  Ramah terhadap pengguna (User Friendly)
Tujuan utama IMK adalah untuk:
1.        Membuat sistem yang lebih: Berguna (usable) Aman Produktif Efektif Efisien Fungsional.
2.        Meningkatkan interaksi antara manusia dgn sistem komputer Sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sistem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok. Utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya.

IMK merupakan subyek multi disiplin yang melibatkan berbagai bidang ilmu. Designer sistem interaktif yang ideal harus memiliki keahlian diberbagai bidang seperti :
1.      Psikologi dan ilmu kognitif yang memberikan dasar pengetahuan mengenai persepsi user,kognitif, kemampuan memecahkan masalah.
2.      Ergonomi yang memberikan dasar pengetahuan mengenai kemampuan/karakteristik fisik user.
3.      Sosiologi yang membantu pemahaman mengenai konsep interaksi secara luas.
4.      Ilmu komputer dan teknik rekayasa untuk membangun teknologi yang dibutuhkan.
5.      Bisnis yang memberikan pengetahuan agar mampu memasarkan hasil.
6.      Desain grafis agar mampu untuk menghasilkan presentasi yang efektif mengenai interface.
7.      Technical writing agar mampu membuat manual.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar