Lihat Disini

Selasa, 01 November 2016

REVIEW BUKU “MANAJEMEN PROYEK KONSEP & IMPLEMENTASI” KARYA BUDI SANTOSA

Bab 2
            Dalam pembahasan Siklus Hidup Proyek pada bab 2 ini kita akan menemukannya sebuah pola tahap yang terjadi pada siklus perkembangan produk, selain terdapat pola-nya  di dalam bab ini juga akan membahas tahapan yang dilalui. Berikut tahapan dari siklus hidup produk, sebagai berikut :
1.      Riset dan pengembangan (R&D)
2.      Pengenalan ke pasar
3.      Tumbuh (pembelian meningkat)
4.      Matang (penjualan pada tahap maximum)
5.      Penurunan
6.      Mati (tidak lagi di beli konsumen)

Selanjutnya di bahasnya sebuah pola tahap-tahap, setiap proyek biasanya akan melewati tahap yang mempunyai pola tertentu. Secara garis besar pola tahap-tahap bisa dibagi menjadi 4, yaitu :
1.           Tahap konsepsi, secara umum tahap ini dibagi menjadi dua, pertama Inisiasi proyek yaitu ide proyek itu lahir. Dengan kata lain menemukan ide pemasaran, engineering, manufaktur, dan R&D. kedua Kelayakan Proyek yaitu mengembangkan solusi lebih detail dan menentukan apakah solusi tersebut menguntungkan dan bermanfaat secara ekonomis atau tidak.
2.              Tahap Perencanaan, yaitu penyiapan rencana proyek secara detail dan penentuan spesifikasi proyek secara rinci. dalam tahap ini juga ditentukan spesifikasi produk yang dibuat dalam proyek tersebut.
3.                 Tahap Eksekusi, yaitu tahap yang sebagian besar keputusannya diputuskan oleh penanggung jawab proyek. Dalam tahapan ini biasanya dilakukan kegiatan-kegiatan yang meliputi desain, pengadaan, produksi, dan implementasi.
4.         Tahap Operasi, yaitu tahap saat kontraktor sudah memberikan hasil proyek kepada user dan user mulai menggunakan proyek tersebut.

Bab 3
                        Pada bab 3 dalam buku ini akan membahas tentang Organisasi Proyek, terdapat 3 bentuk umum organisasi proyek. Sebelum bentuk umumnya terdapat juga beberapa dasar penyusunan striktur organisasi, yakni :

Ø   Berdasar produk
Ø   Berdasar lokasi
Ø   Berdasar proses
Ø   Berdasar pelanggan
Ø   Berdasarkan fungsi
          
           Bentuk umum Organisasi Proyek, yaitu :
1.   Proyek sebagai bagian dari organisasi Fungsional, yaitu salah satu alternative untuk memberikan tempat bagi proyek, dan memasukan proyek sebagai bagian dari divisi fungsional dari suatu perusahaan . terdapat juga fungsi-fungsi dari Organisasi Fungsional, yaitu fungsi pemasaran, fungsi pesonalia, fungsi produksi, fungsi keuangan dan sebagainya , bergantung pada kebutuhan perusahaan untuk menanganinya.
2.   Organisasi Proyek Murni ( pure project organization) sebuah proyek yang terpisah dari organisasi induk , ia menjadi organisasi tersendiri dalam staf teknis tersendiri, administrasi yang terpisah dan ikatan dengan organisasi induk berupa laporan kemajuan atau kegagalan secara periodic mengenai proyek.
3.   Organisasi Matriks,organisasi yang berada pada jalan tengah antara organisasi fungsional dan organisasi proyek murni. Dengan kata lain organisasi matriks adalah proyek murni yang melekat pada divisi fungsional pada organisas induk. Kelebihannya adalah proyek mendapat cukup perhatian, mudah mendapatkan orang yang berpotensi, tanggapan terhadap klien lebih cepat, aka nada akses perwakilan divisi. Kekurangannya adalah MP adalah sentral pengambilan keputusan, terdapat dua manajer, melanggar prinsip utama kesatuan komando.

Bab 4
           Pada bab 4 bahas tentang tim proyek, tim proyek sendiri adalah semua personil yang tergabung dalam organisasi pengelola proyek, ada personil fungsional dari organisasi induk ada juga personil yang menjadi inti dari tim. Ada beberapa jabatan dalam project office , yaitu manajer proyek dan anggota tim proyek.
1 1. Manajer proyek, memiliki peran penting sebagai integrator, komunikator, pembuat keputusan motivator entrepreneur dan agen peubah. Dengan kata lain untuk mengintegrasikan beberapa kegiatan yang berbeda untuk mencapai tujuan tertentu. Tanggung jawab seorang MP adalah menyelesaikan dan menyerahkan hasil proyek kepada user dengan tepat waktu dan tidak melebihi batas anggaran yang direncanakan.
2 2. Anggota tim proyek, ada beberapa anggota tim proyek yang umumnya ada dalam pengelolaan proyek, yaitu contract administrator, project controller, project accountant, customer liason, production coordinator, manajer lapangan, Quality assurance supervisor

Opini :
Secara menyeluruh buku Manajemen Proyek Konsep & Implentasi karangan Budi Santosa ini sudah sangat memuaskan dan mudah dipahami. Penjabaran pada setiap masalahnya juga langsung ke inti permasalahannya jadi tidak membuat bingung pembaca.